Taki..??

SAFETY CAN BE FUN.....

Kuroi Bara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit Featured Work

Keep in touch

Facebook Twitter Google Plus Deviantart

Proposal Skripsi

SUTAKIM - 22109073

PENGAMAN BENDA-BENDA LANGKA PADA MUSEUM

1.1.      Latar Belakang
           
            Indonesia adalah Negara yang terkenal sangat kaya dengan peninggalan-peninggalan bersejarahnya, mulai peninggalan dari zaman kerajaan Hindu-Buddha berupa candi-candi dan artefak, hingga zaman penjajahan oleh bangsa Portugis, Spanyol, Inggris, Belanda dan Jepang yang berupa monument dan tempat-tempat bersejarah. Oleh karena itu peran pemerintah sangat penting dalam mengelola peninggalan-peninggalan tersebut, Salah satu peran pemerintah dalam melestarikan peninggalan bersejarah adalah seperti menjadikan tenpat-tempat bersejarah sebagai objek wisata dan mengumpulkan benda-benda bersejarah ke dalam museum agar terawat dengan baik.
            Diluar pihak, banyak oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab demi keuntungan pribadinya dengan cara mencuri dan menjual benda-benda bersejarah tersebut, meskipun dengan penjagaan yang cukup ketat akan tetapi pencurian masih saja dapat terus terjadi hal itu dikarenakan adanya beberapa penjaga atau satpam yang masih kurang sigap bekerja dimalam hari.
            Untuk memudahkan satpam atau penjaga maka dibutuhkan suatu alat berbasis mikrokontroler AT89S51 yang dilengkapi dengan LDR agar selalu aktif dimalam hari dan sensor PIR untuk mendeteksi keberadaan manusia yang mengeluarkan output suara alarm ketika ada manusia yang masuk di salah satu ruang museum, tidak hanya itu alat tersebut juga dilengkapi dengan jeruji pintu otomatis, yang akan bekerja jika benda-benda bersejarah dipindahkan dari posisinya, sehingga cahaya mengenai LDR yang mengaktifkan jeruji otomatis itu berkerja.


1.2.         Batasan Permasalahan

            Batasan masalah yang akan dibahas oleh penulis tentang alat ini, antara lain :
·         LDR pertama sebagai switch, untuk menghidupkan alat yang berbasis mikrokontroler AT89S51, dimalam hari.
·         Mendeteksi keberadaan manusia dengan sensor PIR yang mengeluarkan output berupa alarm suara dan nyala lampu.
·         LDR kedua sebagai sensor untuk menggerakkan jeruji otomatis, ketika benda-benda langka dipindahkan dari posisi awalnya.

1.3.     Tujuan Penulisan

            Dari pembuatan alat ini bertujuan agar penulis dapat merancang, membuat dan mengembangkan sebuah alat keamanan untuk museum dan memberikan pemahaman mengenai rangkaian alat tersebut.

1.4.     Metode Penelitian

a.       Studi Pustaka
Penulis, mengambil teori-teori pendukung yang berasal dari berbagai sumber buku dan website, yang mana buku dan website tersebut dijadikan sebagai suatu pedoman dalam penulisan ilmiah ini.

b.      Eksperimen
Penulis membuat alat lalu meneliti dan menguji alat tersebut, sehingga dapat diambil sebuah data untuk menyelesaikan penulisan ini.




1.5.     Sistematika Penulisan
           
            Agar penulisan ini terlihat sistematis maka penulis menyusunnya menjadi 4 (empat) bab, sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan
            Berisi latar belakang, batasan masalah, tujuan penulisan dan metode penelitian.

BAB II Landasan Teori
            Berisi teori tentang mikrokontroler AT89S51, sensor PIR, LDR, IC L293D, IC LM324, dan motor DC.

BAB III Analisa dan Cara Kerja
            Berisi cara kerja alat, penjelasan perblok diagram, algoritma cara kerja alat perblok diagram, dan analisa sebuah program.

BAB IV Penutup
            Berisi kesimpulan dan saran.