Taki..??

SAFETY CAN BE FUN.....

Kuroi Bara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit Featured Work

Keep in touch

Facebook Twitter Google Plus Deviantart

Definisi Penalaran

Definisi Penalaran.
Penalaran adalah sebuah pemikiran untuk dapat menghasilkan suatu kesimpulan. Ketika seseorang sedang melanarkan sesuatu, maka seseorang tersebut akan mendapat sebuah pemikiran dimana pemikiran tersebut adalah suatu kesimpulan masalah yang sedang dihadapi. Contoh saja kalau kita sedang berkendara dan terjebak di derasnya hujan, apakah yang akan kita lakukan?disitulah nalar kita bekerja. mencari sebuah solusi agar kita bisa terhindar dari derasnya hujan dengan cara memikirkan sesuatu yang bisa dipakai untuk berteduh.


Ciri-ciri penalaran :
1. Adanya suatu pola berpikir yang secara luas disebut logika.
2. Sifat analitik dari proses berfikir. Analisis pada hakikatnya merupakan suatu kegiatan berpikir berdasarkan langkah-langkah tertentu.

Tujuan penalaran.
Tujuan dari penalaran yang terjadi diatas tersebut adalah untuk menentukansecara logis atau objektif, apakah yang kita lakukan itu benar atau tidak sehingga dapat dilaksanakan.

Metode Penalaran.
Untuk memperoleh pengetahuan ilmiah dapat digunakan dua jenis penalaran. Ada dua jenis metode penalaran yaitu penalaran deduktif dan induktif :

1.Metode Induktif
Metode berpikir induktif adalah suatu penalaran yang berpangkal dari peristiwa khusus sebagai hasi pengamatan empiric dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat umum. Dalam hal ini panalaran induktif merupakan kebalikan dari penalaran deduktif.

2.Metode Deduktif
Metode berpikir deduktif adalah suatu penalaran yang berpangkal pada suatu peristiwa umum, yang kebenarannya telah diketahui atau diyakini dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus.

Kesalahan Dalam Penalaran
Kesalahan penalaran terjadi jika seseorang mempunyai gangguan jiwa yang bisa membuat otak tersebut tidak berfungsi menalar suatu kejadian. Jika seseorang sudah mendapat gangguan tersebut maka akan susah untuk menalaran sesuatu permasalahan yang dihadapi, karena setiap permasalah maupun pertanyaan yang menyangkut dengan logika maka nalar kita lah yang berfungsi. Ini adalah sebagian kecil yang mengganggu penalaran dan mengakibatkan kesalahan :
1. Oligoprenia artinya tuna kecerdasan, yaitu mempunyai kekurangan bekal-bekal yang terbatas dan pengembangan intelektual terbatas juga.
2. Idiota artinya ketunaan yang terberat, yaitu tanda-tnda tidak ada kemampuan memenuhi hidup sendiri atau sukar mengembangkan diri.
3. Imbesila artinya dungu, yaitu semua aktifitas dapat dilakukan sendiri tetapi tingkat pengembangan diri terbilang lamban.
4. Debilita artinya bodoh, yaitu kemampuan mendekati orang normal, tetapi taraf kemajuan terbilang lamban.
5. Demensia, mula-mula penderita mengalami pengembangan normal, tetapi terjadi pemunduran pengembangan yang mencolok.
6. Delusia, keadaab yang menunjukkan gagasan yang ilusif. Dimana penderita mempunyai keyakinan tidak sesuai dengan kenyataan.
7. Obsesia artinya pengepungan, yaitu penderita merasakan pengepungan pikiran-pikiran tertentu yang tidak logis.

Sumber :
http://zamroniye.wordpress.com/2011/06/11/kesalahan-dalam-berfikir/

http://rogonyowosukmo.wordpress.com/2009/12/04/apa-itu-penalaran-reasoning/

http://arief021091.wordpress.com/2011/10/27/arti-penalaran-definisi-penalaran-dan-hakikat-penalaran/